Kenaikan asam lambung terjadi ketika isi perut Anda naik menuju esofagus dan kerongkongan, kadang menyebabkan radang pada esofagus. Masalah ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter atau LES) pada jalan masuk perut terlalu mengendur. Dokter memperkirakan bahwa 10-20% penduduk Amerika mengalami kenaikan asam lambung, dan 65% orang dewasa mengalami heartburn pada saat yang sama, yaitu sensasi terbakar di dalam perut dan dada. tapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dan mencegah kenaikan asam lambung, berikut diantaranya.
Hindari makanan berlemak.
Makanan berlemak sulit untuk dicerna tubuh, artinya makanan tersebut lebih lama tertinggal di dalam perut. Bila makanan memperlambat sistem pencernaan, kemungkinan makanan tersebut akan kembali ke esofagus dan inilah yang disebut naiknya asam lambung.
Hindari makanan asam.
Asam lambung dapat dibawa oleh makanan asam. Buah-buahan jeruk adalah beberapa dari makanan yang paling asam. Ini tidak berarti Anda harus menghilangkan makanan ini sepenuhnya dari diet,
Kurangi asupan cokelat.
Jika Anda khawatir dengan kenaikan asam lambung, mungkin Anda perlu mengurangi jumlah cokelat yang Anda makan. Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine, yang akan mengendurkan otot di esofagus.
Kurangi bawang merah, bawang bombai dan bawang putih.
Bawang putih dapat membuat Anda sakit perut dan kembung. Oleh karena itu, bawang dapat menyebabkan kenaikan asam lambung. Banyak orang yang sering mengalami naiknya asam lambung juga mendapati bahwa gejala mereka akan lebih buruk ketika mereka makan bawang mentah.
Jauhi makanan pedas.
Peneliti memperdebatkan apakah makanan pedas dapat benar-benar menyebabkan kenaikan asam lambung. Tetapi apa pun kondisinya, banyak orang menemukan bahwa makanan pedas dapat membuat mereka sakit perut.
Kurangi minuman berkarbonasi.
Minuman berkarbonasi penuh dengan gelembung. Jenis minuman ini mungkin terlihat menarik dalam kaleng atau botol, tetapi penting untuk diingat bahwa gelembung tersebut akan terus mendesis di dalam perut Anda.
0 comments: